Sejarah Kota Solo
Source: wordpress.com |
Singkat cerita, pada tahun 1742, terjadi perang antara orang-orang Tionghoa dengan Pakubuwana II yang mengakibatkan Keraton Kartasura hancur. Pakubuwana II tidak serta merta menyerahkan keratonnya yang sudah hancur. Ia meminta bantuan pada VOC untuk merebut kembali keratonnya. Akhirnya berkat campur tangan VOC, Keraton Kartasura kembali ke tangan Pakubuwana II. Ia pun lantas membangun keraton yang baru di Surakarta yang berjarak 20 KM sebelah timur dari Kartasura. Hal ini menjadi tanda pertama didirikannya Kota Surakarta.
Kota Surakarta memiliki nama lain yaitu Solo karena di daerah ini banyak ditumbuhi oleh banyak tumbuhan Sala (sejenis tumbuhan pinus). Sala berasal dari bahasa Jawa asli dengan pengucapan dalam bahasa Jawa yaitu 'solo'. Hingga sekarang, orang-orang mengenal kota Surakarta sebagai Solo atau Surakarta.
Supaya lebih mengerti, silahkan menonton video dibawah. Semoga membantu!
0 komentar